Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menargetkan iklan Anda dengan programmatic advertising agar dapat mencapai hasil yang akurat dan lebih baik. Berikut adalah cara agar advertiser dalam menargetkan iklan :

 

Contextual Targeting

Yaitu penargetan secara kontekstual yang bertujuan untuk menampilkan iklan berdasarkan konteks pada website. Contohnya brand fashion akan terasa lebih baik jika menargetkan ke website majalah dengan tema fashion daripada menargetkan ke website otomotif.

 

Keyword Targeting

Yaitu jenis penargetaan secara kontekstual yang berfokus pada penayangan iklan berdasarkan kata kunci (keyword) tertentu. Contohnya jika Anda menjual spare part sepeda, Anda dapat melisting daftar kata kunci berdasarkan subyek kata tersebut.

 

Audience Targeting

Yaitu iklan dapat di tampilkan berdasarkan data audiens yang tersimpan pada cookie website Anda. Maksudnya adalah Anda mentarget dari data audiens atau user yang sebelumnya telah mengunjungi website Anda setelah tertarik dengan iklan yang Anda tayangkan di website publisher.

 

Location Targeting

Brand menggunakan penargetan geografis untuk menjangkau pelanggan yang sesuai dengan lokasi atau tempat brand bisnis mereka. Jadi jika Anda mempunyai restoran di jogja saja, maka akan lebih baik jika Anda menargetkan orang-orang yang ada di sekitaran wilayah jogja, bukan di daerah paris atau antartika 🙂 .

 

Retargeting

Retargeting adalah jenis penargetan iklan dengan cara menarget orang-orang yang sebelumnya pernah mengunjungi website Anda tapi tidak melakukan pembelian. Jadi, contoh terdapat 2% pengunjung yang melakukan di website Anda, maka Anda perlu melakukan iklan retargeting sebesar 98% dari orang yang tidak melakukan pembelian di website Anda.

 

 

Sumber : https://idwebhost.com/blog/apa-itu-programmatic-advertising-definisi-dan-cara-kerjanya/

× Chat with us on WhatsApp